( Software Engineering)
Tujuan, Agar mahasiswa dapat memahami materi :
1. Berbagai teknik yang berhubungan dengan perangkat lunak sebagai produk rekayasa yang memerlukan perencanaan analisis dan perencanaan yang ditekankan pada defenisi sistem.
2. Perencanaan perangkat lunak dan analisis permintaan perangkat lunak
3. Tahap pengembangan meliputi prinsip dasar perancangan perangkat lunak
4. Metodologi perancangan sistem.
Pustaka :
1. Roger S Pressman, Ph.D., Software Engineering : A Practioner’s Approach, Mc Graw-Hill
2. Tavri D Mahyuzir, Analisis & Perancangan Perangkat Lunak, PT. Elex Media Computindo, Jakarta.
3. Roger S Pressman, Ph.D., Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi 1, Andi Offset, Yogyakarta.
4. Roger S Pressman, Ph.D., Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktisi II, Andi Offset, Yogyakarta.
Silabus :
Software life time, Sumber Daya, Manajemen Proyek, Software Project Planning, Analisis Keperluan, Metode Perancangan Software (Masukan, Keluaran, Proses, DFD/UML, Uji Coba ) dan Pemeliharaan.
SOFTWARE LIFE TIME
Prinsip Rekayasa : Pendekatan yang sistematis dan penuh perhitungan.
Rekayasa Perangkat Lunak :
Penerapan prinsip-prinsip engiinering untuk memperoleh software secara ekonomis yang reliable (handal) untuk bekerja secara efisien dan efektif pada komputer.
Unsur-unsur sistem informasi
A. SOFTWARE DALAM KONTEKS KOMPUTER :
1. Set of instruction (sekumpulan instruksi) yang lebih mengarah komputer program, yang apabila dieksekusi (menjalankan suatu perintah) akan menghasilkan fungsi-fungsi yang diinginkan.
Contoh : ….Pas (bukan program)
….Com (program)
….Exe (program)
2. Software, merupakan suatu struktur data yang menyebabakan proses dapat memanipulasi informasi.
3. Software, dokumen yang menggambarkan operasional serta penggunaan program tersebut.
B. KARAKTERISTIK SOFTWARE
Untuk dapat mengetahui secara jelas mengenai software itu, maka kita perlu mengetahui beberapa karakteristik yang terdapat pada software tersebut,antara lain :
1. Software itu dibuat berdasarkan logika. Ini yang menyebabakan pembuatan suatu software yang dibuat oleh seseorang akan berbeda dengan orang lain walaupun hasilnya sama.
2. Software itu dikembangkan, bukan dibuat oleh pabrik-pabrik tertentu. Hal ini menandai bahwa software itu tidak dibuat secara massal, dalam pembuatan software memerlukan perancangan yang baik.
3. Software tidak akan pernah usang, karena selalu diperbaharui.
C. APLIKASI SOFTWARE
Software dapat diterapkan pada situasi apapun asalkan sebelumnya langkah-langkah pengerjaannya (algortma) telah didefinisikan dan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Beberapa aplikasi software antara lain :
1. System Software
System software merupakan kumpulan program yang ditulis untuk menunjang pemakaian atau pembuatan suatu program, atau software untuk melayani program lain. Software itu dikembangkan khusus untuk program lain.
Contoh : Compiler, Editor, dan lain-lain.
2. Real Time Sotware (Software waktu nyata)
Software untuk mengendalikan proses yang memerlukan ketepatan waktu atau time constraint. Atau Software yang digunakan untuk mengukur atau menganalisa atau mengontrol proses pemasukan data dari lingkungan luar sampai menghasilkan laporan sesuai dengan yang diinginkan.
Contoh : Software Simulator, Flight simulator (untuk main game), Racing simulator, Software untuk mengontrol ledakan nuklir.
3. Bussines Software
Software yang digunakan dalam aplikasi bisnis.
4. Engineering Software
Software yang digunakan dalam bidang aplikasi teknik dan perekayasaan.
5. Embedded Software
Software yang digunakan untuk mengontrol suatu proses dalam pabrik, dimana software tersebut disimpan dalam ROM (Read Only Memory) komputer.
6. Personal Computer Software
Software yang digunakan dalam aplikasi komputer mikro.
7. Artificial Intellegence Software
Software yang digunakan dalam bidang aplikasi kecerdasan buatan.
Contoh : Lips, Turbo Prolog, dan lain-lain.
D. MANAJEMEN INFORMATION SYSTEM (MIS).
Adalah software untuk bisnis, sehingga konsepnya mengarah ke bisnis. Aplikasi dari MIS antara lain :
1. Manufacturing Information System
2. Financial Information System (keuangan)
3. Human Resources Information System
4. Executive Information System
5. Knowlegde Base Information System, artinya bagaimana sistem informasi itu dibangun.
E. LEVEL PENGGUNA SISTEM INFORMASI
1. Personil Information system
2. Workgroup Information system
3. Enterprise Information system
test
BalasHapus